7 Feb 2010

Karang ku sayang



Kusadari dia bukan bayi yang harus di jaga agar dia tidak jatuh dan terluka. Melainkan dia adalah sebuah karang yang tangguh walau di terjang badai dan ombak samudra. Meski dia sendiri di tengah ganasnya samudra yang luas tapi ia tetap kokoh berdiri. Kadang seskali ia harus rela tubuhnya terkikis ombak sang karang ini tetap tegar.

Sebuah inspirasi bagi orang yang tau serta memahami kondisi karang tangguh ini.

Karang yang tak pernah mengeluh dengan yang di jalaninya. Tetap tersenyum mesi hatinya merintih dan menangis, tertawa di atas luka hatinya, sebuah rasa yang tak akan tertebak hanya dengan sebuah mata tanpa perasaan hati yang tak mengerti.

Yakinkan lah aku atas semua yang terjadi itu adalah nyata adanya, dia seuah karang yang tak perlu di kasihani dia tak butuh akan diriku tuk jalani semua kehidupannya. Tak butuh nasihatku lagi tuk meniti langkah dia lebih tangguh dari yang bisa ku bayangkan.

Tapi kenapa aku tetap tak bisa melepas karang terluka dan membiarkannya melangkah dengan hati yang kuat.

karang yang tak butuh untuk di kasihani, bahkan hanya sekedar kata “ kenapa “. Semua tangisnya keluar dengan senyum yang lembut. Bahkan di kala ia harus kehilangan sebuah harta yang berharga baginya karang tangguh pun masih bisa tertawa menutupi segala sedih yang menerpanya.

Sosok yang paling cuek dengan sekeliling dan hiruk pikuk sekitarnya yang terkadang membuat orang lain tak menyukainya karena dirinya yang terlihat angkuh, tapi itu bukanlah yang sebenarnya terjadi sikap cueknya membuat ia tak terlalu memikirkan masalah yang tak begitu penting baginya.

Dibalik itu semua dia adalah seorang yangrapuh, renta hati lembut yang tertutup rusuk-rusuk yang kuat.

Aku percaya ia kuat menghadapi segalanya tapi aku tak bisa membohongi hati, aku belum bisa melepaskan karang yang tagguh ini menjalani hidupnya yang pahit.

Meski ku tak berharga baginya tapi aku kan tetap mencoba untuk selalu ada di samping dirinya, mencoba mengamatinya dari sebrang samudra karena ku tak mungkin menggapainya, meraihnya di sisiku.

2 komentar:

shodiq mengatakan...

alangkah hebatnya makna dari setiap tatanan aksara yg melambangkan apa saja yg berada di kepala termasuk penggambaran "karang" untuk menyemangati serta tanpa banyak mengeluh tentang peran drama spektakuler yg disebut kehidupan.

afiza mengatakan...

ku tuangkan rasaku dalam aksara yang dan terwujudlah sebuah bait-bait inspirasi.

terimakasih..untuk komennya.

Posting Komentar

tinggalkan komentar anda untuk membangun blog ini terimakasih
lihat yang lainnya Disini