Cinta ibarat kupu-kupu. Makin kau kejar, makin ia menghindar.
Tapi bila kau biarkan ia terbang,
ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti,
tapi cinta itu lah istimewanya
apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerimanya.
Jadi… tenang-tenang saja,
jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik.
Sakit… patah hati… bertahan selama kau menginginkannya,
dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi rasa itu,
melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain,
tapi akan lebih sakit lagi mengetahui yang kau cintai ternyata tidak bahagia denganmu.
Cinta menyakitkan bila anda putuskan hubungan dengan seseorang.
Tapi lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu.
Tapi cinta paling menyakitkan bila orang yang kau cintai samasekali tidak mengetahui perasaanmu [terhadapnya].
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang.
Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.
Dan karena itu kamu sempurna.
Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli.
Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan.
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…
Cinta bukan, “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”.
Bukan “Kamu di mana sih?”, tapi “Aku disini”.
Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”.
Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinngerti kok”.
Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan komentar anda untuk membangun blog ini terimakasih
lihat yang lainnya Disini